Di musim dingin, saat suhu rendah, tanaman juga diuji. Orang yang menyukai bunga selalu khawatir bunga dan tanamannya tidak akan bertahan di musim dingin. Padahal, asal kita punya kesabaran dalam membantu tanaman, hal itu tidaklah sulitlihat penuh dengan cabang-cabang hijau berikutnyamusim semi. Jangan remehkan tujuh hal berikut initips yang dapat membantu bunga dan tanamanbe masih tersedia musim semi mendatang.

carmona

1. Pastikan suhu yang tepat

Bunga berkayu gugur, seperti mawar, honeysuckle, delima, dll., umumnya tidak aktif di musim dingin, dan suhu ruangan dapat dikontrol sekitar 5 derajat. Jika suhu lebih rendah dari 5 derajat, kantong plastik dapat digunakan untuk menutupinyapot untuk meningkatkan suhu.

Bunga berkayu yang selalu hijau, seperti Milan, melati, kacapiring, dll, harus memastikan suhu ruangan di atas 15 derajat. Jika suhu terlalu rendah, tanaman rentan terhadap kerusakan dan kematian akibat kedinginan.

Tumbuhan abadi, seperti asparagus, geranium, crabapple empat musim, ivy,scindapsus aureus dan tanaman lain, sebaiknya menjaga suhu sekitar 15, dan suhu minimum tidak boleh lebih rendah dari 10.

Suhu tanaman berkayu dalam ruangan abadi, sepertipachira, radermacheera sinica Danficus elastisa, tidak boleh lebih rendah dari 5. Ketika suhu rendah, mudah menyebabkan kerusakan akibat embun beku.

2. Pastikan pencahayaan yang tepat

Tanaman yang membutuhkan cahaya: Di musim dingin, cahayanya lemah, dan bunga sebaiknya ditempatkan di tempat yang cukup cahaya, terutama untuk tanaman yang mekar di musim dingin dan musim semi, seperti cyclamen, clivia, camellia, kepitingkaktus, dan seterusnya. Cahayanya harus cukup.

Tanaman toleran naungan: Untuk tanaman dedaunan dalam ruangan, sepertiscindapsus aureus, klorofitum, ivy, dll., meskipun persyaratan cahayanya tidak ketat, lebih baik cahayanya tersebar.

Selain itu, kita harus selalu menjaga sirkulasi udara dalam ruangan. Pada siang hari saat cuaca cerah dan hangat, sebaiknya kita membuka jendela untuk bernafas, namun sebaiknya menghindari angin dingin yang bertiup ke tanaman.

bugenvil

3. Penyiraman yang tepat

Waktu penyiraman: Suhu rendah di musim dingin. Sebaiknya penyiraman dilakukan saat suhu sedang tinggi pada siang hari agar suhu mendekati suhu ruangan. Saat menyiram bunga, Anda harus memberi ventilasi.

Frekuensi penyiraman: Sebagian besar tanaman berada dalam keadaan tidak aktif atau semi tidak aktif di musim dingin, hanya membutuhkan sedikit air, sehingga air harus dikontrol di musim dingin untuk mengurangi frekuensinya. Jangan menyiram selama tanah pot tidak terlalu kering.

4. Pemupukan yang wajar

Di musim dingin, sebagian besar bunga memasuki masa dormansi, dan permintaan akan pupuk sedikit. Pada saat ini pemupukan harus dikurangi atau dihentikan semaksimal mungkin, jika tidak maka akan mudah menyebabkan busuk akar tanaman.

5. Pengendalian hama

Di musim dingin, suhunya rendah, dan infeksi hama serangga relatif sedikit. Namun beberapa penyakit jamur, seperti jamur abu-abu dan busuk akar, tetap harus diwaspadai. Biasanya memperhatikan ventilasi dan mengurangi kelembapanpot tanah, yang secara efektif dapat mencegah dan mengendalikan infeksi bakteri.

6. Meningkatkan kelembapan udara

Udara kering di musim dingin, terutama di ruang pemanas. Jika udara terlalu kering, cara berikut dapat digunakan untuk meningkatkan kelembapan udara:

Metode penyemprotan daun

Pilih siang hari yang cerah untuk menyemprotkan air ke daun atau sekitar tanaman.

Metode kantong plastik

Tutupi pot bunga dengan bungkus plastik untuk meningkatkan kelembapan udara.

bunga

7. Perhatikan pembersihan permukaan mata pisau

Di musim dingin, sirkulasi udara dalam ruangan lebih sedikit, dan daun tanaman mudah menumpuk debu, yang tidak hanya mempengaruhi keindahan tetapi juga mempengaruhi pertumbuhan normal tanaman, sehingga perlu dibersihkan tepat waktu. Usap perlahan menggunakan spons atau kain lembut lainnya untuk menjaga permukaan daun tetap bersih.


Waktu posting: 22 November 2022